Laman

Selasa, 20 Maret 2012

Rencana Saya

Setelah lulus dari SMA rencana mau melanjutkan kuliah. pilihan pertama saya mau melanjutkan ke surabaya jurusan pendidikan seni rupa, dan kalau Allah mengizinkan saya mau ambil jurusan Desain Komunikasi Visual di Malang. selama kuliah saya pengen belajar sungguh- sungguh supaya nanti kalau saya sudah lulus saya bisa mendapatkan pekerjaan yang baik, dan tidak menyusahkan orang tua. di samping bekerja saya pengen membuka usaha sesuai dengan apa yang saya dapat selama kuliah. Kesimpulannya setelah lulus saya pengen merubah semua kebiasaan buruk, dan sifat-sifat yang ada pada diri saya selama SMA supaya menjadi anak yang lebih baik . Mohon doanya supaya saya dan semuanya bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan menjadi orang yang sukses. Amin!!

Selama di Sma 1 Geger selain mendapatkan pendidikan, saya juga  mendapatkan banyak sekali pengalaman, makna setia kawan, makna ketulusan dan banyak lagi lainnya. Mulai dari kelas 10 saya telah mendapat banyak sekali pengalaman tentang artinya sebuah persahabatan, mulai dari bertengkar, salah paham dan yang lainnya. saat kelas sebelas saya mendapatkan bagaimana memecahkan masalah dalam masyarakat, bagaimana menjaga sebuah persabatan, menghilangkan sifat egois dan mengajari saya untuk bersabar dalam segala hal. saat kelas dua belas saya merasakan betapa indahnya sebuah kekompakan , kebersamaan yang begitu erat antara kita kelas dua belas. berat sekali berpisah dengan teman-teman semua. rasa lelah, jengkel saat kita remidi, bosan saat IB, saat pagi-pagi nyalin pr, saat kita senang ketika pulang awal. sudah kita rasakan bersama selama tiga tahun ini. dan akhirnya kita semua harus meninggalkan seragam putih abu-abu dan segala macam kenangan selama SMA ini  untuk mencapai cita-cita kita semua. Juga untuk para guru yang mengajar. maafkanlah kami yang sangat tidak penurut, dan juga malas mengerjakan pr . terima kasih telah bersabar mengajar kami semua sehingga kami bisa lulus dengan nilai yang baik.
Untuk teman-teman kelas dua belas semoga kita semua menjadi orang-orang yang sukses Amin!!!

Jumat, 09 Desember 2011

Pengejar Angin

       Disebuah Dusun Lahat Sumatera Selatan, adalah seorang anak SMU bernama Dapunta (Qautsar HY), yang termasuk murid berprestasi, cerdas dan pemberani, mempunyai cita-cita luhur dan ingin sekolah setinggi-tingginya, ibunya (Wanda Hamidah) sangat mendukung cita-cita anaknya, apapun dilakukan demi masa depannya, sehingga Dapunta bersemangat ingin membuat hati ibunya senang dan bangga, namun ayahnya Dapunta (Mathias Muchus) tidak mendukung keinginan Dapunta yang ingin kuliah, inginnya mengikuti jejak ayahnya yang seorang Bajing Loncat (Perampok) di daerah kekuasaannya, Dapunta menolak dan bersikukuh ingin mengejar impiannya.
Walau di sekolahnya terhitung pandai, namun seorang temannya berhasil memojokkan dan menjatuhkan Dapunta, karena ketahuan Dapunta adalah anak seorang perampok, keadaannya yang terpuruk ditambah lagi cobaan ibunya sakit keras dan ayahnya ditangkap polisi, Dapunta sempat goyah dan hampir putus asa, namun kekuatan itu justru datang dari ibunya, demi ibunya tercinta, Dapunta cepat menyadari dan bangkit dari keterpurukan, tak menghiraukan cercaan orang lain, ia fokus untuk meraih kesempatan dan prestasi sebaik mungkin, baik dalam sekolah maupun kegiatan olahraga, dengan motivasi dari gurunya yang baik.
Masa kritis berhasil dilewati, walau akhirnya ayahnya mati tertembak polisi karena kabur dari sel tahanan, namun Dapunta tetap berusaha tegar dan tetap maju berusaha meraih apa yang dicitakannya, demi sang ibu yang berharap anaknya bisa jadi “seseorang”
Film dengan latar budaya Palembang yang kental, dari mulai soundtracknya, sangat membuat bulu kuduk berdiri, karena rasa bangga, dan view setting film ini di daerah Lahat, Pagar Alam sangat asri, luas dan indah, betul-betul menggugah kesadaran, bahwa Indonesia begitu kaya raya alam serta budayanya, melihat satu sisi yang lain dari Indonesia, selain tempat-tempat lain yang sudah banyak dibicarakan, Air terjun di Muara Enim yang gagah mengalirkan air yang berjatuhan, serta dilingkupi pepohonan rindang dan alam pegunungan disana, membuat saya terasa nikmat menontonnya, apalagi jika berada disana langsung.
Banyak pesan moral dari tayangan film ini, diantaranya dari kalimat-kalimat yang terlontar dari dialog Dapunta yang mencerminkan kepolosan berbalut ucapan ikhlas, ketika menegaskan kepada Yusuf yang telah menjatuhkannya, Dapunta berkata “Aku melakukan kerja keras dan keinginan mencapai cita-cita hanya untuk memberi kebanggaan dan memenuhi harapan ibuku, bukan semata untuk bergagah-gagah!” dan Kalimat sang guru kepada Dapunta ketika memberi motivasi “Fokuskan hanya pada garis finish, tak perlu hiraukan hal lain.” Yang jelas banyak kata dan kalimat yang bermakna dalam, sehingga bisa dicerna jadi inspirasi.

Kamis, 08 Desember 2011

Every Child is Special



                                Ini dia salah satu film karya negeri India. Taare Zameen Par [2007] merupakan film yang cocok untuk ditonton untuk anak-anak dan keluarga karena film ini mengajarkan moral yang baik. Untuk versi luarnya judul film ini adalah Like Stars on Earth. Seperti halnya film yang fenomenal kemarin, 3 Idiots, film ini juga menceritakan mengenai pendidikan. Bercerita mengenai nilai nilai pendidikan yang ada. Yang pasti film ini rekomendasi untuk ditonton.

Film Taare Zameen Par bercerita tentang seorang anak kelas 3 setingkat SD yang idiots, yang bernama Ishaan Nandkishore Awasthi susah menangkap perintah dan kata-kata orang lain dan setiap kata-kata dan tulisan yang dilihatnya seolah-olah tulisannya itu seperti menari-nari. Sekolah yang dirasakan terasa sangat sulit. susah untuk mengerjakan pelajaran.

Orang tuanya selalu menekan dia untuk selalu belajar sesuai dengan orang normal yang lainnya. Ketika dia salah orang tua selalu memarahinya. Orang tuanya tidak tahu kondisi yang terjadi kepadanya. Selama sekolah Ishaan juga menjadi bahan ejekan temen-temenya. Bahkan gurunya pun juga sering memarahinya karena dia mempunyai kekurangan tersebut. Mengetahui kondisi tersebut orang tuanya malah mendaftarkan anaknya untuk mengikuti program asrama.

Di Asrama, datang seorang guru kesenian pengganti sementara yang bernaman Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan). Guru baru ini mempunyai cara mendidik yang baru. tidak seperti guru lain yang mengikuti norma yang ada dalam mendidik anak-anak, Ram membuat mereka berpikir keluar dari buku-buku, di luar empat dinding kelas dan imajinasi mereka. Setiap anak di kelas merespon dengan antusiasme yang besar kecuali Ishaan. Ram menyadari bahwa Ishaan menderita penyakit penderitaan anak diseleksia.

Ram kemudian berusaha untuk memahami Ishaan dan masalah-masalahnya. Dia membuat orang tua dan guru Ishaan lainnya menyadari bahwa Ishaan bukan anak yang abnormal, tetapi anak yang sangat khusus dengan bakat sendiri. Dengan waktu, kesabaran dan perawatan Ram berhasil dalam mendorong tingkat kepercayaan Ishaan. Dia membantu Ishaan dalam mengatasi masalah pelajarannya dan kembali menemukan kepercayaan yang hilang.

Film ini disutradarai langsung oleh Aamir Khan. Pesan moral yang disampaikan dari film ini adalah selama proses pendidikan dan kehidupan, biarkan menjadi diri sendiri. Jangan menjadikan kesuksesan dan posisi dalam masyarakat menjadi patokan. Biarkan berkarya sesuai dengan dirinya sendiri karena bakat dan kemampuan seseorang itu berbeda-beda. Selain itu, orang tua harus tahu kondisi perkembangan anaknya. Jangan terlalu memaksakan 
 kepada anaknya
 

Slumdog Millionaire



Film dibuka dengan sebuah adegan dimana Jamal Malik (Dev Patel) disiksa oleh seorang polisi di Mumbai, India. Mengapa Jamal diperlakukan demikian? Usut punya usut, hal ini terjadi karena Jamal berhasil menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan benar pada quiz Who Wants to Be A Millionaire hingga menghantarkannya ke level 10 juta rupee. Ini berarti Jamal hanya selangkah lagi untuk mencapai titik 20 juta rupee. Sayangnya, sebelum pertanyaan terakhir sempat dilontarkan, waktu telah habis sehingga acara harus dilanjutkan keesokan harinya. Pada akhir acara, sang host, Prem Kumar (Anil Kapoor ~~~ hanya orang ini yang saya kenali, karena sering main di film India waktu saya masih kecil dulu :D ) melaporkannya ke polisi atas dugaan kecurangan yang dilakukannya pada saat quiz. Bagaimana tidak curiga, Jamal hanyalah seorang chaiwalla (pengantar minuman) pada sebuah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, bagaimana mungkin dia bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar?
Polisi kemudian menginterogasinya. Interogasi dilakukan untuk setiap pertanyaan yang dijawabnya pada quiz. Disinilah kemudian ditemukan bahwa Jamal mampu menjawab semua pertanyaan karena pengalaman hidupnya yang keras — selain karena faktor keberuntungan tentunya. Setiap pertanyaan membuka satu demi satu kenangan Jamal. Beberapa kenangan itu antara lain tentang masa kecilnya di Mumbai, dimana dia pernah berjuang mendapatkan tanda tangan dari Amitabh Bachan, kematian ibunya karena konflik Hindu-Muslim, hingga dimana Jamal dan Salim, kakaknya berteman dengan seorang gadis yatim piatu bernama Latika. Berdasarkan cerita favoritnya di masa kecil, The Three Musketeers, Jamal menyebut dirinya Porthos, menyebut Salim Athos, dan Latika sebagai musketeer ketiga yang dia tidak tahu namanya. Latika ini adalah cinta pertama Jamal.
Mereka bertiga hidup di pemukiman kumuh dan menjadi pemulung untuk bertahan hidup, hingga akhirnya mereka ditemukan oleh Maman dan diajak untuk tinggal di sebuah panti asuhan. Awalnya mereka mengira Maman adalah orang baik. Tak disangka, ternyata Maman adalah serigala berbulu domba. Dia memanfaatkan anak-anak terlantar untuk menjadi pengemis untuk kepentingan pribadinya. Bahkan untuk hal ini Maman tega membutakan mereka agar dapat memberikan penghasilan berlipat ganda untuknya. Salim yang mengetahui hal ini mengajak Jamal dan Latika untuk kabur. Tentu saja Maman dan orang-orangnya mengejar mereka. Mereka terus berlari hingga Jamal dan Salim berhasil naik sebuah kereta, sedangkan Latika yang tertinggal ditangkap kembali oleh Maman. Mereka pun terpisah.
Jamal dan Salim pun menjalani kehidupan yang baru jauh dari Mumbai. Berjualan di kereta, mencuri makanan, hingga menjadi pemandu wisata ilegal di Taj Mahal. Sampai pada suatu ketika, Jamal mengajak Salim kembali ke Mumbai untuk mencari Latika. Di Mumbai, mereka harus kembali berhadapan dengan Maman. Maman menjadikan Latika seorang penari untuk dijual di tempat pelacuran. Jamal dan Salim berusaha menyelamatkan Latika.
Salim membunuh Maman, kemudian mengajak Jamal dan Latika kabur. Setelah itu, Salim mendatangi Javed, seorang penjahat yang merupakan musuh dari Maman. Salim memanfaatkan fakta bahwa dia telah membunuh Maman untuk bisa bekerja dengan Javed. Salim kemudian kembali untuk mengajak Latika ikut bersamanya dan bekerja untuk Javed. Jamal yang dianggap menyusahkan saja pun diusir oleh Salim. Jamal bahkan diancam untuk dibunuh jika tidak mau pergi. Mereka pun berpisah hingga bertahun-tahun lamanya.
Hingga suatu saat, ketika bekerja sebagai chaiwalla, Jamal diminta menggantikan salah seorang temannya yang menjadi operator untuk beberapa menit. Dalam waktu yang singkat itu, tiba-tiba Jamal terbersit keinginan untuk mencari kembali Latika. Sayangnya, terlalu banyak nama di dalam database yang namanya like “%Latika%” :P Pencarian kemudian diganti dengan keyword Salim K. Malik sehingga menghasilkan 15 baris query. Jamal mencoba menghubungi beberapa dari nama itu hingga kemudian dia berhasil terhubung kembali dengan kakaknya.
Salim kini telah menjadi orang kepercayaan Javed. Darinya, Jamal mendapatkan informasi bahwa Latika kini tinggal bersama Javed. Jamal mendatangi rumah Javed untuk mencari Latika, namun Latika malah mengusirnya. Jamal pun berkata bahwa dia akan selalu menunggu Latika di stasiun untuk mengajaknya kabur. Pada suatu hari, Latika datang ke stasiun, namun Salim dan orang-orang Javed mengejarnya dan membawanya pergi. Tak berapa lama, Javed pindah rumah. Tentu saja Latika dibawa serta. Jamal pun kembali kehilangan kontak dengan Latika.
Jamal tak kehabisan akal. Dia pun mencoba untuk ikut quiz Who Wants to Be A Millionaire karena yakin bahwa Latika, dimana pun dia berada akan menontonnya. Jamal pun percaya bahwa Latika akan datang untuk menemuinya. Ternyata memang benar Latika menonton acara tersebut. Pada malam dimana Jamal akan ditanyai pertanyaan terakhir untuk 20 juta rupee, hati nurani Salim terketuk untuk menyadari kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya kepada Jamal dan Latika. Ketika Javed sedang lengah, Salim memberikan kunci mobil dan ponselnya kepada Latika dan menyuruh Latika pergi untuk menemui Jamal. Salim kemudian mengurung diri di kamar mandi bersama dengan uang-uang Javed.
Jamal dibebaskan karena terbukti tidak bersalah. Quiz pun berlangsung. Tak disangka, pertanyaan terakhir adalah pertanyaan tentang The Three Musketeers. Lebih spesifiknya, siapa nama dari musketeer ketiga selain Athos dan Porthos. Jamal yang tidak mengetahui jawabannya menggunakan pilihan bantuan phone a friend. Dia mencoba menelpon Salim. Karena ponsel Salim dibawa oleh Latika, maka Latika yang menjawabnya. Di tempat lain, Javed terkejut dan menyadari bahwa Latika telah raib. Dia marah dan mencari Salim ke seluruh rumahnya. Javed dan anak buahnya pun mengetahui bahwa Salim bersembunyi di kamar mandi. Mereka mendobrak kamar mandi. Ketika kamar mandi telah terdobrak, Salim yang merendam dirinya dalam uang Javed di bathtub pun menembak Javed hingga mati. Namun setelahnya, Salim pun ditembak mati oleh anak buah Javed. Pada saat yang bersamaan, Jamal dinyatakan memenangkan 20 juta rupee setelah menjawab benar pertanyaan terakhir. Jamal pun menjadi jutawan, dan akhirnya dia juga bisa bersatu dengan Latika.

3 IDIOTS


3 Idiots bercerita tentang tiga orang sahabat, yang sama-sama kuliah di Imperial College of Engineering. Merupakan salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India. Ketiganya yaitu Farhan Qureshi (R. Madhavan), Rastogi Raju (Sharman Joshi), dan Rancchoddas "Rancho" Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan). Farhan dan Raju adalah mahasiswa dengan latar belakang sederhana sementara Rancho dari keluarga kaya. Farhan sebenarnya ingin sekali bercita-cita sebagai seorang fotografer satwa liar, namun keinginan itu harus kandas karena memenuhi keinginan ayahnya untuk masuk ke perguruan tinggi. Raju, agak dilematik di satu sisi dia meletakkan beban di pundaknya untuk mengangkat derajat keluarganya yang miskin. Sementara Rancho adalah si jenius yang kaya raya tujuannya belajar adalah untuk bersenang-senang, karena ia memang tidak mempunyai beban sama sekali.

Rancho, memiliki pandangan berbeda mengenai ilmu pengetahuan dan membuat mesin. Pandangannya begitu maju dan menentang pandangan kuno tentang membuat mesin. bahwa semuanya tidak hanya berdasarkan "teks book", seperti yang dia ajarkan di perguruan tinggi saat ini. Dan juga ia menentang salah satu pengajarnya Profesor Viru atau biasa di panggil "Virus"(Boman Irani), oleh mahasiswa yang lain. Hal ini di awali setelah ada salah seorang mahasiswa bernama Joy Lobo, gantung diri di kamar asramanya. Kemudian Rancho menentang Virus dan memberikan sebuah data banyaknya mahasiswa yang bunuh diri, di sebabkan oleh salahnya sistem pengajaran, yang hanya menitik beratkan dari nilai ujian bukan atas dasar kreatifitas diri mahasiswa yang terkait.

Maka mulailah perseteruan antara Rancho dan Virus. Virus memberi label kapada Rancho dan ke dua kawan baiknya itu sebagai "idiot". Ia juga mempengaruhi Farhan dan Raju untuk menjauhi Rancho. Sebaliknya siswa kesayangan Virus adalah Chatur Ramalingam atau "Peredam", (Omi Vaidya). yang melihat peringkat tertinggi berdasarkan nilai, sangat bergengsi dan merupakan tiket untuk nilai status yang lebih tinggi, ia memandang kekuasaan korporasi adalah kekayaan.

Chatur sesuai dengan harapan sistem. Rancho pun "mengerjai" Chatur, suatu saat Chatur mendapat kehormatan untuk berpidato di sebuah upacara penghargaan yang di hadiri oleh para petinggi perguruan tinggi tersebut termasuk virus. Rancho, Farhan dan Raju mengganti isi pidato tersebut dengan kata-kata kotor, yang sebelumnya telah di tulis oleh pustakawan. Nah, seperti yang harapkan ke tiganya, chatur tanpa berfikir dan curiga sepertinya ada yang tidak beres, dan terlebih kurangnya pengetahuan tentang bahasa. Pidato tersebut kontan menjadi bahan tertawaan penonton dan membuat "berang" Virus.

Rancho jatuh cinta kepada mahasiswi Jurusan Medis, Pia (Kareena Kapoor) putri dari si "diktator" Virus. Mereka bertemu di jamuaan pernikahan kakaknya Pia, mereka bertiga datang tidak di undang hanya ingin mendapatkan makanan gratis. Pia, agak anaeh dengan ke tiga orang itu dan manayakan kepada ayahnya Virus, siapa mereka. Setelah mendapati ketiganya adalah tamu terselubung, Virus bertindak yang sangat menyebalkan kepada ke tiga sahabat karib tersebut.

Ketegangan terjadi, saat mereka sedang mabuk berat. Ke tiganya masuk ke rumah Virus seperti maling. Rancho masuk ke kamar Pia untuk mengutarakan isi hatinya, setelah sebelumnya di panas-panasi oleh Farhan dan Raju. Namun Rancho salah yang di genggamnya adalah tangan kakak Pia yang sedang hamil. Yang sangat senang mendapati anak dalam kandungannya menandang, karena kata-kata yang di ucapkan Rancho. Sementara keadaan makin genting karena Virus mendapati ada yang tidak beres di rumahnya. Akhirnya mereka kabur karena takut ketahuan, sementara Raju menyampatkan untuk buang air kecil di pekarangan Virus, dan Viruspun melihat siapa yang menyusup ke rumahnya.

Ke esokannya, Virus memanggil Raju ke kantor. Mengancam akan mengeluarkan Raju dari kampus. Raju memohon agar jangan di keluarkan, permohonannya di manfaatkan oleh Virus. Ia bisa tetap kuliah namuan Rancho yanga kana di keluarkan. Di antara dua pilihan yang cukup sulit. Memilih dirinya sendiri atau menghkianati kawan baiknya itu? Raju lompat keluar dari jendela, kantor virus di lantai 3 itu. Membuatnya harus di rawat secara intensif dari Pia dan ke dua kawan baiknya. Pia menyaranka agar Raju di bangkitkan dengan motivasi yang bisa membuatnya bisa sembuh dari koma.

Setelah kejadian itu, membuat Farhan dan Raju mengadopsi pandangan Raju. Yaitu mengikuti apa yang di suarakan oleh hati. Farhan memutuskan untuk mengejar kecintaannya kepada fotografi. Menceritakan segalanya kepada ayahnya, apa yang ia impikan. Namun ayahnya menolak, kerena ia berpikiran dengan menjadi fotografer ia tidak bisa membeli rumah mewah dan melengkapi segala kebutuhannya. Namun Farhan bersi keras dan memberikan pengertian kepada ayahnya, yang terpenting kebahagianan dirinya. Ayahnya tetap menolak dan mengatakan, jika tidak maka kau akan bunuh diri seperti temannya itu Raju. Sambil menagis farhan menjawab, tidak, ia tidak akan bumuh diri seperti Raju. Kemudian ia bersimpah di depan ayahnya membuka dompetnya. Ada Foto ayah dan ibunya. Farhan berkata, Raju dan Rancho menasehati, jika ia bunuh diri apa yang terjadi pada senyum orang tua mu yang ada di foto ini. ayahnya pun tersadar dan merestui cita-cita anaknya tersebut, sambil memeluknya.
Dan Raju menghadiri wawancara untuk sebuah pekerjaan di perusahaan. Ia hadir dengan tubuh penuh plestar dan kursi roda. Raju dalan wawancara tersebut menjawab pertanyaan yang di ajukan dengan jawaban yang non-formal, jujur dan apa adanya. Walaupun sebenarnya tidak cocok ia bekerja di situ, jawaban tersebut sangat tidak di harapkan oleh perusahan, karena mereka butuh orang yang pandai berbohong dan merangkai kebongongan tersebut dengan cara indah. Namun karena ke apa adanya itu justru ia di terima bekerja, kerena ia jujur.

Namun, Virus tidak simpatik akan hal itu, ia akan "mengakalinya", dengan membuat soal ujian yang telah di atur sendiri agar Raju tidak dapat lulus ujian. Pia mendengar ide gila ayahnya dan menentangnya. Timbullah petentangan antara ke duanya. Virus mencela Pia dengan cara yang sama pada Racho, atas bunuh diri yang di lakukan Lobo. Dan Pia pun marah dan mengatakan sebuah kebenaran kepada Virus, bahwa kakaknya tidak tewas dalam kecelakan akan tetapi ia bunuh diri di depan kereta dan meninggalkan surat kepada Virus, yang selama ini di sembunyikan Pia. Isi surat tersebut adalah sebuah pernyataan Virus telah memaksanya mengejar karir di bidang tehnik. Padahal ia inigin sekai mengejar impiannya di bidang sastra.
Pia keluar dari rumah, mengambil kunci cadangan. Pia membocorkan hal ini pada Racho. Racho bertindak bersama Farhan. Menyusup masuk ke kantor Virus dan mencuri salinan soal ujian tersebut. Namun mereka lupa mematikan mesian fotokopi dan Virus mengetahuinya. Setelah itu berkas soal tersebut di serahkan kepada Raju, tapi yang terjadi adalah Raju, membuat kertas tersebut jauh-jauh dan mengatakan kepada keduanya. Hal ini tidak boleh di menangkan dengan cara curang.

Dan selanjutnya dapat di tebak, benar Virus bertindak. Memergoki mereka dan mengusir trio ini. Hal ini bertepatan dengan hamil tua anak Virus Mona (Mona Singh) dan sebentar lagi akan melahirkan. Saat itu hujan turun sengat deras dan menyebabkan banjir, sehingga tidak dapat mengantar Mona ke Rumah sakit. Sementara Pia sedang tidak di rumah, karena sedang beramasalah dengan ayahnya. Rachopun memerintahkan menghubungi Pia melalui VOIP, untuk membantu proses persalinan darurat.

Kepanikan terjadi, listrik tiba-tiba padam. Racho memutar otaknya dengan menyalakan listrik dengan menggunakan power baterai dari mobil Virus. Pia panik menyuruh Rancho menyiapkan sebuah penyedot untuk menarik bayi, dan mengirimkan bagaimana caranya melalui VOIP. Saat genting tersebut mereka semua tidak bisa menemukan alat seperti itu. Racho pun mengakalinya dengan membuat alat itu dari Vaccuum penyedot debu yang ia modifikasi.

Bayipun lahir, akan tetapi tidak bergerak sama sekali dan tidak menangis pula. Semuanya diam menjadi lengang. Kemudian Rancho mengendong bayi dan mengucapkan sebuah kata yang ia ucapkan pada saat ia merayu Pia di kamarnya. Bayi akhirnya menandang muka Rancho beberapa kali dan mulai menangis, kontan mereka semua bergembira dan terharu.

Dari kejadian ini, viru menyadari siapa dirinya selama ini "seorang diktator", dan mengatakan pada bayi "ia boleh jadi apa saja yang ia mau!," termasuk jadi pemain bola. Rancho harus bergegas karena ia sudah di usir, rachopun menghampirinya dan amembarikan sebuah pena, pemberian sebuah pena merupakan simbol seseorang Profesor kepada muridnya yang berprestasi dan cemerlang. Dan Viru mengakuinya bahwa murid itu adalah Rancho.

Setelah, acara wisuda dan kelulusan. Rancho kehilangan kontak dengan Raju dan Farhan. Selama dekade itu pula Chatur masih menyimpan dendam kepada Rancho, setelah kejadian di permalukannya dia oleh 3 idiot, saat pidato penghargaannya di depan umum. Chatur bergabung bersama Farhan dan Raju, memulai perjalanan untuk menemukan Rancho. Chatur telah menjadi pengusaha kaya dan sukses dengan tujuan akan memamerken keberhasilannya tersebut kepada Rancho.

Chatur juga ingin menunjukan kadar gengsinya yang begitu tinggi. Akan kerja sama dengan calon rekan bisnis yang memiliki banyak sekali paten bernama Phunsukh Wangru, merupakan orang yang sangat Chatur kagumi.

Akhirnya mereka menemukan rumah Rancho, bertepatan dengan hari meninggal ayahnya. Namun kaget bukan kepalang Raju dan Farhan menemukan Shyamaldas Chanchad (Rancho) adalah orang lain, bukan Rancho yang salam ini mereka kenal. Kemudian mereka mengancam pemilik rumah tersebut untuk membuang abu sisa pembakaran jasad ayahnya tersebut ke dalam kloset WC. Yang ternyata adalah wadah kosong, tanpa abu jasad. Salah mengambil wadah tempat abu yang asli. Namun sang pemilik rumah tersebut, hal itu dan akan memenuhi permintaan untuk mencaritakan mengenai Rancho yang asli.

Rancho, sebenarnya bukan keluarga sebenarnya. Suatu saat karena senang belajar di dapati ia di dalam kelas menggantikan menjadi bukan dirinya. Keluarga Rancho Jaaved Jaffrey, mengetahui hal ini kemudian Rancho membuat perjanjian untuk belajar, dengan mengunakan nama anaknya, yang kemudian izajahnya menjadi milik anaknya tersebut. Bukan milik Rancho. Rancho tidak peduli ia hanya ingin belajar, itulah sebabnya kenapa pada photo mahasiswa-mahasiswa di Imperial College of Engineering bukan photo Rancho melainkan foto orang lain yaitu orang yang sekarang menceritakan tentang Rancho teman Raju da Farhan. Ranho pun sekarang memulai hidup baru dengan menjadi guru di Ladakh

Keadaan semakin membingungkan, buat Raju dan Farhan. Setelah mengatahui cerita tersebut. Mereka meculik Pia yang saat itu hendak menikah dengan orang lain. Pia pun ikut serta dalam pencarian Rancho, yang menghilang tanpa jejak padahal ia sangat mencintai Rancho. Sesampainya di Ladakh, mereka mendapati sekelompok anak Ladakhi sangat antusias dan motivasi terhadap ilmu pengetahuan, sementara Chatur hanya mencela bahwa Rancho hanya menjadi seorang guru, bukan pebisnis terkenal. Sampai-sampai hal ini membuat Raju dan Farhan marah, kemudian memplester mulut Chatur dan meletakkannya di belakang Jok mobil.

Sementara, Pia berharap Rancho palsu akan kembali bisa menyalakan api cinta mereka yang selama ini terpendam. Setalah bertanya di mana Rancho palsu, akhirnya mereka mennmukannya sedang bermain dengan anak-anak. Rancho sangat terkejut melihat Pia dangang dengan mengunakan Skuter, alih-alih panas ia membuka helmnya berjalan mendekati Rancho. Seperti yang Rancho bayangkan dalam benaknya, bahwa wanita ini adalah jodohnya. Dan kemudian akan menciumnya. Sesampainya di dekat Rancho palsu, bukan ciuman yang ia dapat dari Pia, namun tamparan dan makian Rancho palsu dan kemana saja kau selama ini.

Setelah Pia mengetahui cerita dari Rancho palsu mengenai, perjanjiannya dengan keluarga tersebut, jika sudah selesai semua kegiatan belajarnya maka ia harus menghilangkan jejak, termasuk tidak boleh bertemu lagi dengan sahabat-sahabat yang berhubungan dengan dia di masa kuliah. Pia pun mengerti, kemudian menanyai Rancho palsu mengenai perasaannya?. Adakah wanita lain saat ini yang di cintainya?, Rancho menjawab ada!. Dengan raut muka yang sangat kecewa pia, bertanya kembali siapakah wanita tersebut?, Rancho palsu hanya tersenyum, dang mengatakan baha wanita twersebut adalah Pia. Pia mendadak sangat gembira sekali. Ia memeluk Rancho palsu dan menciumnya.

Tidak lama, Farhan dan Raju datang, memukuli Rancho palsu. Sampai akhirnya mereka berpelukan karena rindu. Raju dan Farhan kemudian bertanya tentang kebingungan mereka jadi siapa namamu sebenarnya?, Rancho menjawab!, Phunsukh Wangru. Pia terkejut dan berkata Wangru pemilik paten itu, yang sekarang tengah di kejar-kejar pengusaha dari jepang untuk bekerja sama.

Chatur datang terakhir, meledek Rancho yang sekarang tidak menjadi apa-apa dan sesukses dirinya. Bahkan ia menuduh Rancho mencuri Pulpen milik Viru, kemudian pergi seolah-olah ia adalah pemenangnya. Setelah agak jauh ia menelepon catur. Di dapati di call alert di hanpho chatur adalah Phunsukh Wangru, yang menelepon. Berbicara sangat sopan chatur cenderung mengemis. Kemudian Rancho Palsu alias Wangru, mengatakan kepada Chatur : "Bagaimana saya bisa menandatangani kesepakatan kita, jika pulpen saya anda ambil". chatur terkejut dan berbalik arah memohon maaf atas kekeliruannya. Sementara hanya di balas tawa oleh Wangru, Pia, Farhan dan Raj

Rabu, 07 Desember 2011

My Name is Khan



Kali ini saya akan membahas tentang film yang booming pada bulan Februari lalu. Film ini berjudul MY NAME IS KHAN. Film yang disutradarai oleh Karan Johar ini terbilang sukses karena di berbagai negara di luar India penjualan tiketnya banyak yang ludes habis terjual dalam waktu singkat. Di box office Inggris film ini menduduki peringkat enam. My Name Is Khan meraup USD1,4 juta sepanjang masa penayangan perdana dari tanggal 12-14 Februari. Film ini dibintangi oleh bintang ternama India seperti, Shahrukh Khan dan Kajol. Shahrukh Khan disini mendapatkan posisi peran utama bermain sebagai seorang muslim bernama Rizvan Khan. Rizvan Khan disini diceritakan menderita penyakit Asperger’s Syndrome sejak lahir. Penyakit ini bisa juga dikatakan cacat mental. Meski Rizvan menderita cacat mental sejak kecil namun dia tidak cacat hati. Dia memiliki hati yang murni penuh cinta. Itu tampak dari kepribadiannya yang sangat menyayangi ibunya, adiknya, tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang muslim, dan juga dia suka menolong sesamanya.
Suatu hari, Rizvan harus menerima kenyataan pahit bahwa ibunya telah pergi menghadap Illahi. Sepeninggal sang ibu, Rizvan pun memutuskan untuk menyusul sang adik yang tinggal di San Fransisco, Amerika Serikat. Di negara inilah Rizvan menemukan cinta sejatinya. Seorang janda beranak satu yang bernama Mandira (Kajol)-lah yang mampu menarik perhatian Rizvan. Mereka berdua memiliki keyakinan yang berbeda. Rizvan seorang muslim sedangkan Mandira seorang hindu. Meski begitu pada akhirnya mereka tetap menikah.
Awal kehidupan pernikahan mereka berjalan dengan penuh kebahagiaan. Namun, itu semua tidaklah berlangsung lama. Pada suatu pagi yang cerah tiba-tiba saja semuanya berubah. Penyebabnya adalah adanya serangan terorisme yang menyerang gedung kembar WTC atau yang sekarang lebih dikenal dengan peristiwa 9/11. Semua muslim disana dianggap sebagai teroris dan dikucilkan dari lingkungan sekitar. Kehidupan rumah tangga Rizvan dan Kajol yang awalnya bahagia berubah total menjadi suram. Terlebih lagi setelah mereka tahu bahwa ternyata tetangga dekat mereka menjadi salah satu korban yang tewas dalam peristiwa itu. Anak mereka pun dimusuhi oleh sahabatnya. Selain itu, usaha salon milik Mandira juga terkena imbasnya. Hidup mereka berubah menjadi penuh kesulitan.
Sampai pada suatu saat, anak mereka ditemukan tewas akibat dikeroyok oleh sekelompok remaja. Sejak saat itulah kehidupan rumah tangga antara Mandira dengan Rizvan menjadi berantakan. Mereka terpaksa harus berpisah karena Mandira menganggap ini semua akibat dia menikah dengan seorang muslim. Mandira pun meminta Rizvan untuk menemui Presiden Amerika dan mengatakan bahwa ia bukanlah seorang teroris meski ia seorang muslim. Rizvan pun memenuhi permintaan Mandira dan mulailah dia berpetualang menuju ke gedung putih untuk bertemu dengan Presiden. Di tengah perjalanan Rizvan menemui banyak kendala berarti. Namun, Rizvan selalu bisa mengatasinya sampai pada akhirnya dia berhasil mewujudkan permintaan dari Mandira. RIzvan pun berkata, “My name is Khan and I’m not a terorist”.
Info Resensi Film MY NAME IS KHAN
Genre : Drama
Release Date : February 12, 2010
Director : Karan Johar
Script : Shibani Bathija, Shibani Bathija, Niranjan Iyengar
Producer : Hiroo Yash Johar, Gauri Khan
Distributor : Fox Searchlight Pictures
Duration : 161 minutes
Budget : US$21 million

Minggu, 04 Desember 2011

Diri Saya..*_^

Panggil saja Ima, kalau Halimatus kayaknya kepanjangan. kelahiran madiun 6 mei 1994.
Tinggal di pucanganom city yang sejuk dan indah (tp bohong). anak pertama dari dua bersaudara, punya adik laki-laki yang nakalnya minta ampun( tapi kadang" baik).
sering di marahi orang tua karena malesnya juga nggak ketulungan.
siswi kelas 3 SMAN 1 GEGER Madiun. Punya hobi nonton tv, nonton film, baca buku(bukan buku pelajaran),dan menggambar.
Berdasarkan masa kecil, dibesarkan oleh bapak dan ibu serta keluarga yang lengkap. bapak dan ibu yang baik,perhatian, dan nggak pelit (kadang" perhitungan).
waktu kecil nakalnya minta ampun (sekarang kadang"), tiap hari nangis minta gendong, minta jalan-jalan.. biasanya minta ke pasar malam, di rela-relain ban motor bocor pun berangkat meski akhirnya jalan kaki juga nunggu si ban motor di tambal("itu kata ibu saya") "nggak jaman ya.. mintanya jalan-jalan ke pasar malam, maklum jaman dulu pasar malam sudah paling top..ha.ha.ha"
Tapi nggak minta jajan yang macem-macem cukup beli crayon buat gambar sudah bahagia padahal nggak bisa gambar.tapi mungkin karena suka beli crayon lama-lama jadi suka sama yang namanya menggambar dan melukis
sekolah umur 4 th, di TK deket rumah saja RA Muslimat Ngendut Utara, tapi masa-masa TK udah burem nggak inget.saya nggak pernah sekolah di SD tapi sekolah di MI, juga deket rumah namanya MI Hidayatul Islam Ngendut Utara,, Semua serba Ngendut Utara(maklum..namanya juga dusun yang paling indah)
masa MI, banyak temen-temen yang baik tapi banyak juga yang nggak baik, apalagi anak laki-laki yang mulutnya ember alias cerewet. masa mulai musuh-musuhan, masa-masa punya genk(padahal nggak ngerti), kadang musuhan tapi nggak lama deket lagi. masa-masa yang konyol nggak juelas..
saya Juga nggak pernah SMP tapi MTs, agak jauh dari rumah MTsN Doho Dolopo, tapi sekarang namanya ganti MTsN Dolopo. masa MTs.. emmhh biasa saja( datar) lamgsung SMA saja.. Riwayat sekolah saya yang selalu di madrasah bunyar waktu daftar sekolah ke SMA. Pindah haluan ke SMA selain cita-cita dari kecil, tapi juga karena pengen menghindar dari bhs arab, fikiq dan teman-temannya. Masa SMA ya.. seperti ini...
Berobsesi jadi orang sukses.. Pengen kerja di bagian desain tapi diarahkannya malah jadi guru seni??( haah.. nggak tau )

Mau lebih lajut, saya biasanya update/online di
facebook: Ima IemMo
atau di e mail: Halimatus_942977@yahoo.co.id
Twitter: belom buat( tp jangan di bilang saya nggak gaul, tapi memang ketinggalan jaman,, hehe)